Strategi Content: The Tiny Wisdom

Brand: The Tiny Wisdom

Bisnisnya Apa?

The Tiny Wisdom (TTW) ini tuh collection of komik yg “Anjir, bener lagi” di social media, salah satunya yg gede di Instagram,

Versi sang creator om Briandito:

“The Tiny Wisdom adalah platform yang gw buat untuk orang-orang dewasa yang hilang arah. Komik strip yang gw gambar adalah reminder dan reflection dari pengalaman hidup gw.”

“The Tiny Wisdom is a platform that I wish existed when I was navigating through adulthood.”

Strategi Content & Marketing:

Kalau dari hasil obrolan, bisa disimpulin strategi kontennya TTW ini: Jujur dan Apa Adanya.

Kalo kata pak Bri:

“TTW tidak berusaha menggurui, tapi, TTW itu cuman ceritain pengalaman hidup gw, yang kebetulan relate dengan banyak orang.”

“Gw selalu apa adanya, gak sok pinter dan gak sok ngajarin. Gua gak nutup2in apa yang gw rasakan, gw selalu ceritain dan gambarin semuanya.”

Ini beberapa contoh content di TTW yg paling aduhay:

#1 I Hate Being an Adult

#2 To: All The Friends I’ve Lost

Target Customers di Konten?

Targetnya anak-anak yg masih muda “millenials” & “gen z”

“Yang baru beranjak dewasa dan kaget dengan dunia orang dewasa yang ternyata tidak seindah film2” Brian 2024

Benefits ke Customers & Bisnis?

#1 Buat Customers: Bisa dapet konten” yg relate and bisa jadi bahan ng’renung and belajar.

“ Ketika baca ttw, mereka jadi lebih lega, atau jadi merasa bahwa mereka gak sendiri, karena perasaannya di validasi oleh konten gw” 

#2 Buat TTW: Reach and jadi impact buat bigger audience!

“Kedepannya semoga bisa jadi lebih gede dan gw pengen bisa reach lebih banyak orang dan memberi dampak positif ke hidup lebih banyak orang lagi.”

Performance Konten?

#1 I Hate Being an Adult: 15K Likes + 100+ comments

#2 To: All The Friends I’ve Lost: 57K Likes + 200+ comments

3 Hal yang Bisa Kita Contek:

Ini insights langsung dari sang creator pak Brian:

#1 Be nice. Dari sekian banyak konten di sosial media, ada orang2 yang memilih buat baca, like, comment, dan share konten TTW.

Gw selalu berusaha appreciate mereka dengan reply komen, atau minimal nge like komen mereka. Imbal baliknya baru gw rasain pas bikin event kemarin, banyak yang merasa “akrab” sama gw, tapi gua lupa mereka siapa wakaka.

Tp overall good experience karena ada beberapa orang yg dateng ke 3 event gua yg berbeda, cuman karena gw nice di comment dan dm.

#2 Be honest. jawabannya sama kayak pertanyaan nomer 2. Dengan tambahan be yourself. Ketika lu percaya akan sesuatu, post aja, publish aja, lu harus jadi diri lu sendiri, jangan cuman jadi akun yang ngikutin trend.

Ini yang ngebedain akun “gak jelas” dan akun yang unik. Jangan takut di cancel dll, karena kalo emang lu yakin kontennya bagus, audience lu pasti support, karena mereka percaya sama lu. Yang ga percaya bakal ilang, yaudah, emang gak cocok aja.

#3 Experiment. Satu2nya cara untuk nemuin content dan marketing strategy yang cocok buat lu adalah dengan ber eksperimen. Cobain aja semua cara, sampe lu nemu yang pas.

Di awal tiny wisdom ketika gua masih 0-50k followers, gua masih dalam proses eksperimen. Nyari style ilustrasi, style storytelling, unique selling point, dll.