Strategi Content: Kitabisa

Brand: Kitabisa

Bisnisnya Apa?

Kitabisa itu simpelnya: Wadah tolong-menolong digital buat orang indonesia.

Udah 10 tahun dipercaya netizen buat galang dana, donasi, dan zakat secara online.

Dan sekarang masuk ke industri asuransi juga.

Kalau hasil ngobrol sama om Iqbal, VP Brand Communication Kitabisa:

“Kitabisa adalah ekosistem digital untuk saling jaga se-Indonesia 🇮🇩, yang mencakup platform galang dana dan donasi, lembaga pengelola zakat dan wakaf, layanan pengelolaan CSR, media, komunitas, dan yang terbaru: Asuransi.”

Strategi Content & Marketing:

Dari infonya om Iqbal, cara promosiin produk baru Kitabisa Asuransi tuh pake pendekatan “User Generated Content”

“Membuat kompetisi konten (crowdsourcing) yang mengamplifikasi marketing campaign. Salah satu campaign tersukses yang kami lakukan: campaign #TunjukinTandaSayang saat kami memperkenalkan Asuransi Kitabisa.”

Nih beberapa contoh kontennya:

#1 💌 Surat ayah untuk anak laki-lakinya

#2 🙏 Berterima kasih 

Target Customers di Konten?

Targetnya mereka itu Orang Tua or Keluarga Muda.

“Target kami adalah mengajak audience untuk menceritakan bagaimana mereka menunjukkan rasa sayang mereka ke keluarga, salah satunya dengan memberikan perlindungan melalui asuransi jiwa.”

Goalnya: Bangun awareness soal produk Salingjaga Kitabisa lewat cerita-cerita yg “hangat”

“Ekspektasi kami adalah bisa memenuhi timeline instagram kami dengan cerita-cerita heartwarming tentang cinta keluarga, vibe yang konsisten dengan brand Kitabisa dan kami yakini bisa jadi keunikan kami ketika mengenalkan asuransi.”

Benefits ke Customers & Bisnis?

#1 Buat Customers: Bisa ikutan berbagi cerita di Instagram untuk nunjukin rasa kasih & sayang ke keluarga.

“Mengajak audience untuk menceritakan bagaimana mereka menunjukkan rasa sayang mereka ke keluarga”

#2 Buat Kitabisa: Secara ga langsung dapet exposure dari konten-konten baru yang orang produksi di Instagram mereka + collaborate dengan akun @salingjaga.kitabisa.

Direct impactnya mantep banget kalau kata om Iqbal 🔥 

Ini results selama masa periode campaign:

“Akuisisi 100 users baru, 250 postingan dengan #TunjukinTandaSayang, 5,2 juta Instagram impression, 18.000 Instagram profile visit, 1.600 followers growth”

Performance Konten?

#1 💌 Surat ayah untuk anak laki-lakinya: 229K Likes + 4K Comments + 7.4M Views

#2 🙏 Berterima kasih: 51K Likes + 300 Comments + 980K Views

3 Hal yang Bisa Kita Contek:

Nih sabda langsung dari om Iqbal buat yang mau “nyontek” 👇️ 

#1 Tema & Konsep: Dengan konsep dan tema yang tepat, kampanye marketing brand bisa dibuat engaging dan terlihat organik.

Kuncinya dengan meramu tema / angle key message yang relatable buat target audience (in our case: tema sayang keluarga itu relatable untuk para keluarga muda)

#2 Cari Momentum: Momentum yang tepat bisa membuat kampanye berhasil lebih baik. In our case:

Memanfaatkan momentum 1 minggu terakhir sebelum lebaran dan menarasikan hadiah kompetisi sebagai THR ternyata efektif menjadi pendorong orang untuk mengikuti kompetisinya

#3 Make it Easy and Simple: Untuk dapat engagement yang tinggi dari target audience / crowdsourcing yang efektif, cara agar orang bisa ikutan harus dibuat sesimpel mungkin.

Karena di campaign #TunjukinTandaSayang pertama kami mensyaratkan posting di Instagram Feed, peserta yang ikutan terbatas “hanya” di 100an peserta.

Setelah kami iterasi di campaign berikutnya dengan cara ikutan yang lebih simpel seperti menulis cerita di comment, atau posting di instagram stories, partisipasi bisa lebih tinggi.

Suka sama content di newsletter and mau belajar lebih soal Content & Marketing?

Bisa download E-Book juga yang I’ve created namanya The Content Alchemy [100% Gratis]