- Andrew's Newsletter
- Posts
- Insights: Pradipta Adhi Cipta
Insights: Pradipta Adhi Cipta
Di Episode ini kita interview langsung specific person dari brand utk share insights mereka soal content & marketing! 🔥
Kali ini yg mau berbagi insights adalah partner bisnis and jg temen baik: Pak Deridian Nurhalim (Deri), CEO dari Pradipta Adhi Cipta 🛍️
Enjoy jawaban dan tips langsung dari Pak Deri below! 💪
Question 👉️ Every great team has its own creative edge. Could you share 3 bold marketing experiments your team has embraced that not only connected with your audience but also delivered significant business impact?
#1 Adding Value & Building a Stronger Digital Presence
Awalnya ngelanjutin bisnis keluarga (Brand Activation Agency) kerasa berat, banyak yang harus diperhatikan dari aspek internal dan external.
Apalagi ngejaga kepercayaan client lama dan untuk ngembangin lebih.
Step yang kita lakuin pertama adalah memaksimalkan hubungan dengan client yang sudah ada.
Contohnya: Kita ambil inisiatif untuk kasih complimentary report secara gratis setiap bulan atau diskon spesial saat ada additional program dari mereka.
Goal: ngebuat mereka ngerasa terus dihargain dan terus percaya dengan kualitas yg sama.
Buat menarik brand yang belum pernah engage, kita mulai membangun presence di digital yang sebelumnya belum ada, kayak ngebangun website.
Disana, kita sharing soal siapa kita, apa yang kita kerjain, brand yang sudah bekerja sama, sampe ke hasil program yang udah selesai.
Additionally, kita juga coba minta testimonial dari client-client yg udah kerja sama bareng buat kita feature di website.
Client yg kita feature merasa happy dan di appreciate karena ngedapetin exposure tambahan, sekaligus kredibilitas kita di mata brand baru.
#2 Upselling and Cross-Selling
Dengan berganti nya jaman, kebutuhan brand juga terus berevolusi.
As an agency, Pradipta mencoba untuk menawarkan client dengan nge-leverage knowledge baru di digital, selain di brand aktivasi dan outsourcing.
Salah satunya, kita mensupport brand di area seperti community & campaign management dari existing client.
Gak cuman nambahin portfolio, tapi juga bisa upselling dari service baru yang bisa di lakukan buat nambahin revenue dari client.
#3 Build Your Own Talent Community
Sebagai agency outsourcing, kita sering membuka lowongan kerja sesuai kebutuhan program dari berbagai brand berskala nasional.
Awalnya, cuma mengandalkan grup-grup eksternal buat share informasi, seperti grup tetangga atau komunitas lokal.
Tapi seiring dengan frekuensi kebutuhan yang semakin meningkat dan banyaknya talent yang pernah bekerja, kita ngebikin grup komunitas sendiri.
Benefitnya? Mempermudah dalam recruitment dan fulfillment yang lebih bisa dikontrol.
A few things yg kita perhatikan:
Tentuin Tujuan dibikin grup buat apa?
Mau cuman share-share info? Pembelajaran? Atau jadi forum diskusi buat orang bisa share pengalamannya?Seberapa sering informasi ada di grup?
Mau setiap hari? Setiap minggu? Atau berapa minggu sekali?
Tips: bisa sesimple ambil informasi dari grup lain dan di re-share. As long as its helpful dan gak spammy.Buat simple Rules
Ada do’s dan don’ts yang wajib semua member patuhin ketika join di grup tahu. Goalnya biar gak jadi grup yg ngeganggu orang lain dan tetep sama tujuan awal.Cara Menyampaikan Informasi
Apakah akan tulisan? Poster? Pake struktur yang mudah buat semua orang paham.
Suka sama content di newsletter and mau belajar lebih soal Content & Marketing?
Bisa download E-Book juga yang I’ve created namanya The Content Alchemy [100% GRATIS]
Reply