Belajar Lebih Proaktif

Konsep: Belajar Lebih Proaktif ✌️ 

Maksudnya Gimana?

Maksud “Proaktif” di sini tuh lebih aktif & aggressive buat distribusiin content yang udah kita produksi.

Jadi kalau udah abisin waktu + tenaga buat produksi content, jangan cuma hit dipublish aja. Tapi sebarin seluas-luasnya. 📤️ 

Create Once, Distribute Forever” Ross Simmonds

Kenapa Penting?

Pertama: Sekarang semua orang produce content, jadi kita rebutan attention. Kalo ga di-distribute, kalah saing kita sama yang lain

Kedua: Higher possibilities buat dapet bigger reach and impact aja ke personal or business kita.

Beberapa Contoh

Ini ada 2 brand yang kebetulan I helped directly: iPrice Group & RevoU untuk Digital PR campaign.

Jadi kita buat konten + kita sebarin sebanyak mungkin ke media online biar dapet free media coverages (Ga Bayar).

Beberapa contoh free media coverages:

3 Tips Kalau Mau Cobain

#1 Belajar bikin content yang punyanews values” relatively tinggi.

Kenapa media harus ambil content dari kita untuk mereka?

Yang relatively lebih gampang itu buat content yang tipenya “Data-Driven

Contoh dari iPrice ini and RevoU yang ini.

#2 Belajar nulis “message” yang oke di email and juga digital communication kaya Whatsapp or LinkedIn direct message.

Ini bahan bacaan buat topik ini: Bacaan #1 & Bacaan #2

#3 Bangun Relasi. Soalnya kan kita minta orang “ngelakuin sesuatu” untuk kita.

Kalau kita ga jago utk bangun relasi & establish trust, bakal lebih challenging buat bisa implement konsep ini.

Tipsnya? Mulai dari providing values, cari similarities, belajar nanya, etc etc. Baca rangkumannya di sini.

Selamat nyobain! 👋 

Suka sama content di newsletter and mau belajar lebih soal Content & Marketing?

Bisa download E-Book juga yang I’ve created namanya The Content Alchemy [100% Gratis]

Reply

or to participate.