Cara Pake Content Buat Jualan

Proses orang untuk “beli” sesuatu itu butuh waktu. ⏲️ 

Makin besar duit yg keluar, biasanya decision making time-nya bakalan lebih panjang.

Nah! Sebagai penjual, kita bisa pake “content” untuk mempercepat proses pengambilan keputusan customers kita.

Gimana caranya?

#1 Ngertiin Common Problems Customers

Biasanya customers itu punya common problem sebelum mereka spend money on use.

Cobain list-down semua possible masalah mereka: Harga? Fungsi? Kompetisi? etc.

#2 Jawab Masalah Mereka Via Content 

Contoh masalahnya:

1. “Harganya mahal” Buat content kasih tau kenapa ini barang or services worth the price

2. “Pakenya Susah” Buatin content tutorial penggunaan productnya

3. “Bedanya apa sama yg lain?” Buat content comparison products

#3 Produce content format sesuai kebutuhan

Buat konten with format yg sesuai sama apa yang dibutuhin sama customers.

Contoh target customers:

1. Adik-adik GenZ 👉️ Buatin TikTok-style videos with lagu-lagu yg masuk di telinga mereka.

2. Bapac-Bapac 👉️ Buatin content pake jokes bapac” and tulisan yg gede. Soalnya mata udah pada rabun.

Contoh implementasi dari brands

1. TikTok Content: KAI

2. Blog Articles: Ahrefs

3. YouTube Videos: Hyperlite

Intinya setiap kita mau buat content selalu tanya:

“Gimana content yg kita buat ini bisa bantu jualin barang or jasa yg kita punya in a direct or indirect ways?”

Suka sama content di newsletter and mau belajar lebih soal Content & Marketing?

Bisa download E-Book juga yang I’ve created namanya The Content Alchemy [100% GRATIS]