- Andrew's Newsletter
- Posts
- Insights: DailySEO ID
Insights: DailySEO ID

Di Episode ini kita interview langsung specific person dari brand utk share insights mereka soal content & marketing! 🔥
Kali ini yg mau berbagi insights adalah a good friend of mine: Pak Ilman Akbar, CEO and Founder dari DailySEO ID 🌐
Enjoy jawaban dan tips langsung dari Pak Ilman below yg ditulis pake hati ❤️
Question 👉️ Every great team has its own creative edge. Could you share 3 bold marketing experiments your team has embraced that not only connected with your audience but also delivered significant business impact?
Kenalan sama DailySEO 💡
Sebagai konteks & perkenalan di awal, saya perlu menceritakan singkat tentang DailySEO ID dan tujuannya berdiri.
DailySEO ID adalah sebuah company yang, sesuai namanya, hanya fokus di bidang SEO (Search Engine Optimization).
Bermula dari sebuah blog sederhana di www.dailyseo.id di akhir 2021, DailySEO ID memiliki raison d’être (alasan eksistensi) untuk mengedukasi & membangun ekosistem industri SEO di Indonesia.
Ekosistem SEO selama ini dipandang sebelah mata dan dianggap murah, salah satunya karena praktek-praktek pelakunya sendiri yang tidak berorientasi pada memberikan value untuk bisnis & users-nya.
Kami berharap, dengan adanya DailySEO ID, kami bisa membantu para praktisi SEO profesional, pengambil keputusan bisnis di perusahaan, hingga blogger & pemilik website, untuk memahami ilmu SEO yang berdampak pada bisnis, secara awet & sustainable.
Sejak fokus menjadi sebuah bisnis yang dijalankan penuh waktu di awal tahun 2023, ada tiga unit bisnis utama dari DailySEO ID:
Media: Menyediakan konten edukasi (gratis) seputar SEO di berbagai channel, yaitu website & social media.
School: Membuat program kursus untuk belajar SEO, untuk mereka yang ingin menghemat waktu & energi untuk belajar SEO secara mudah & terstruktur
Service: Menyediakan layanan bagi bisnis yang sudah memahami SEO dan ingin dibantu agar bisa mendapatkan dampak bisnis dari SEO
Di sini, unit bisnis Media adalah yang menjadi ujung tombak penyebaran edukasi SEO secara kuantitatif (meluas), berperan untuk menjangkau audiens baru dan membangun trust akan brand DailySEO ID di audiens yang sudah ada.
Lalu, unit bisnis School adalah ujung tombak penyebaran edukasi SEO secara kualitatif (mendalam). Lewat program-program School, kami membangun community & evangelists yang mendukung value & visi besar DailySEO ID.
Sejauh ini, bisa dilihat bahwa dua kata kunci yang menjadi DNA DailySEO ID adalah “konten” dan “edukasi”.
Dan dua hal ini yang menjadi konteks pertanyaan utama newsletter ini
“Di DailySEO ID, apa sih 3 hal yang jadi ‘bold marketing experiments’, yang tidak hanya relate ke audiens, tapi juga berdampak ke bisnis?”
#1 “Jadi Diri Sendiri”
Setiap company membawa DNA dari founders-nya. Di DailySEO ID, kedua DNA “konten” dan “edukasi” ini melebur menjadi 1 kata kunci yang bisa dipahami para marketers: organic marketing (bisa juga disebut content marketing).
99.9% effort marketing DailySEO ID sepanjang 2 tahun terakhir sejak dijalankan secara penuh waktu, adalah organic marketing.
Mengapa memilih organic marketing?
Karena itu adalah second nature saya sebagai founder. Dari mana kesadaran ini berasal? Dari memahami kelebihan & kekurangan diri sendiri.
Selama lebih dari 20 tahun saya menjadi seorang dewasa, ada satu “tema” yang selalu berulang, lagi dan lagi:
“Saya sangat suka berbagi hal yang positif kepada orang lain”
Saya ingin menjalankan value:
“Sebaik-baik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”.
Saya suka berbagi cerita, berbagi ilmu yang saya ketahui sesedikit apapun itu, berbagi pengalaman, apapun yang saya rasa bermanfaat untuk orang lain.
Saya sangat suka menulis.
Saya rutin menulis sejak 2005 hingga sekarang, dimulai dari menulis di blog pribadi, menulis buku yang dijual se-Indonesia, dan sekarang rutin menulis di LinkedIn.
Saya juga seorang “natural influencer”.
Kalau saya suka sesuatu hal dan merasa mendapatkan manfaat dari hal tersebut, saya akan senang hati menceritakan & mempromosikannya kepada orang lain.
Dan tidak cuma sekali-dua kali, mereka sangat happy dengan apa yang saya bagikan.
Kedua hal ini bertemu kembali di DailySEO ID.
Saya, yang 10 tahunan berkarier sebagai seorang profesional bidang SEO, merasa sangat bahagia dengan skill ini, karena alhamdulillah bisa hidup & menghidup keluarga saya lewat SEO.
Untuk mensyukurinya, saya mau membagikan ilmu & pengalaman saya lewat berbagai channel media:
Dimulai dari LinkedIn saya pribadi, lalu berkembang ke website DailySEO ID, lalu ke Instagram DailySEO ID, lalu kami membuat grup Telegram diskusi publik, lalu masuk ke berbagai channel lainnya.
Terus terang tidak mudah sama sekali untuk berusaha selalu membuat konten (lihat poin tentang konsistensi di eksperimen 2 di bawah), tapi saya merasa bahwa inilah advantage yang saya punya (sebagai pribadi) yang harus dimanfaatkan untuk bisnis.
Hasilnya, alhamdulillah audiens mengapresiasi, dan mereka mau follow akun-akun kita.
Kebahagiaan didapatkan saat orang lain bilang dia membaca/menonton yang kami buat.
Kebahagiaan bertambah saat mereka meninggalkan komentar, “terima kasih mas”.
Makin bertambah saat mereka meninggalkan komentar yang bertanya tentang isi kontennya (artinya mereka menangkap isi yang kami bagikan).
Dan makin bertambah saat konten saya dibagikan dan dijadikan referensi.
“Man, kemarin konten Reels-mu aku share ke grup manajemen. Seisi kantor nonton lho man” (konten ini viral jadinya)
Ultimately, saat mereka cerita dampak konten kami pada hidupnya. Seperti salah satu follower yang bilang:
“Berkat blog masnya, blogku juga jadi lebih terarah. Pengunjung mulai naik karena fokusnya lebih mengerucut. Kalau saya biarkan palugada, mungkin gak karuan jadinya.”
Hasilnya untuk bisnis gimana?
Setiap kali kami jualan kelas (program School), kami mendapatkan murid tanpa perlu keluar budget untuk ads.
Kami mendapat klien berkualitas yang mau membayar mahal, karena mereka sudah paham tentang SEO (dan paham bahwa ternyata tidak mudah mengerjakannya sendirian, jadi butuh bantuan haha).
Saya tidak akan berhenti ngonten. Tidak akan berhenti menjalankan organic marketing alias content marketing, karena it works (for our business, at least).
Pelajaran untuk poin ini: tidak perlu terlalu jauh mencari “strategi marketing apa ya yang cocok untuk bisnis saya?”.
Coba look inside yourself, dan lihat apa yang jadi second nature bagi Anda, dan bisa dimaksimalkan untuk bisnis.
#2 Jadi Konsisten VS Jadi Sempurna
Walaupun ngonten sudah jadi DNA kami, dan organic marketing menjadi cara marketing utama di DailySEO ID, currency yang paling penting di sini cuma 1: konsistensi.
Sebagai perbandingan, currency yang paling penting untuk paid marketing adalah budget.
Tanpa uang, campaign-nya nggak bisa jalan & nggak bisa mencapai tujuan yang diharapkan (tanpa bermaksud merendahkan aspek seperti kreativitas & campaign strategy-nya, tapi faktanya memang demikian).
Konsistensi adalah kunci keberhasilan organic marketing, karena kalau dibandingkan dengan paid marketing, butuh waktu yang jauuuh lebih lama untuk mencapai tujuan bisnis/marketing yang diharapkan.
Kalau tidak konsisten bikin konten, mana bisa mencapai tujuan kami?
Apalagi DailySEO ID ini sudah “keberatan nama” hahaha.
Kami mengejawantahkan arti nama brand kami, DailySEO = SEO setiap hari.
Makanya kami jadi semacam punya “kewajiban” untuk berbagi ilmu SEO setiap hari.
Di awal DailySEO ID waktu masih berupa website saja (2021 - awal 2022), tujuan ini tidak tercapai sama sekali.
Waktu saya terbatas, karena masih bekerja di sebuah startup. Budget pun terbatas, sehingga freelance writer yang saya rekrut untuk menulis pun tidak bisa saya minta menulis setiap hari.
Pertengahan 2022 (saya masih bekerja), saya menyisihkan lebih banyak budget untuk website DailySEO ID.
Saya bisa meng-hire seorang freelance editor untuk membuat content plan untuk website DailySEO ID, agar freelance writer saya selalu punya bahan untuk ditulis.
Sejak itu, frekuensi publikasi konten di website sudah makin meningkat. Tapi social media masih gitu-gitu aja.
Di social media (Instagram), kami cuma post screenshot artikel baru, membagikannya di IG Story, dan memberikan link ke artikelnya.
Dengan posting artikel yang jarang-jarang, update IG pun jadi jarang. Sesekali bikin konten Reels tanpa konsep, update belum tentu seminggu sekali.
Akhirnya, follower stuck cuma sekian ratus.
Barulah setelah saya resign untuk fokus di DailySEO ID, socmed bisa lebih diurus lagi. Saya punya waktu untuk memaksa diri untuk ngonten di socmed.
Dimulai dari Juli 2023, saya memutuskan untuk “mengikuti arus” dengan ngonten di Reels, menampilkan wajah saya (ini Reels bersejarah tersebut haha).
Apa bedanya ngonten di Reels kali ini dengan ngonten Reels yang sebelumnya?
Belajar dari salah satu konten kreator (lupa siapa, tapi saya doa’kan ilmu ini jadi berkah buat hidup Anda), agar bisa konsisten ngonten, harus bikin yang namanya sistem.
Nggak akan bisa konsisten, kalau dalam satu kali duduk, kita brainstorming ide, bikin script, shooting, editing, lalu publishing sekaligus.
Kita harus memecahnya dalam sistem batch produksi, seperti pabrik. Dalam satu batch produksi setiap 2 minggu sekali, kami harus memproduksi 6-8 konten Reels
Bikin script. Sebanyak 6-8 konten itu.
Shooting/production. Sekali duduk cuma butuh waktu max 1 jam, untuk menghasilkan 6-8 konten
Editing.
Bikin caption.
Scheduling. Kami cross-post ke Instagram Reels, TikTok, YouTube Shorts, dan LinkedIn sekaligus.
(Brainstorming ide ditaruh di tempat lain. Prosesnya berbeda, karena kami harus mencatat setiap ide yang muncul, jadi “bank ide”)
Di awal proses, saya sendiri yang melakukan ke-5 langkah itu. Kualitas videonya pun jelek banget haha.
Seiring berjalannya waktu, pelan-pelan setiap langkahnya bisa didelegasikan baik ke tim maupun ke freelancer.
Tugas saya tinggal membuat master content (yang nanti akan ‘diturunkan’ jadi script oleh tim), finalisasi script-nya, lalu shooting, jadi wajah DailySEO ID.
Hasilnya, kualitasnya semakin meningkat, engagement pun mulai bertambah. Followers (di Instagram) naik jadi seribu, dua ribu, melewati 10 ribu, dan bisa akhirnya saat ini 21K lebih 🙏
Hasilnya untuk bisnis, Instagram & LinkedIn menjadi 2 dari 3 sumber customer utama, selain dari referensi/mulut-ke-mulut.
Pada akhirnya, dengan sistem yang dibuat baik di website maupun di social media, kami berhasil menyelesaikan PR pertama untuk tetap bisa konsisten.
PR berikutnya masih terus dikerjakan, yaitu memaksa diri untuk mengikuti sistem yang sudah kita buat. Lalu PR berikutnya, yaitu meningkatkan kualitas konten yang kita buat.
Kami juga membuat PR baru untuk kami sendiri: memperluas channel konten kami, agar semakin banyak orang yang bisa mendapatkan ilmu SEO dari DailySEO ID, dan syukur-syukur akhirnya menjadi customer.
Tahun 2025 ini kami menargetkan untuk bisa konsisten di YouTube. Mohon doanya ya!
Pelajaran untuk poin ini: Jadikan konsistensi (alias mengincar kuantitas) sebagai indikator keberhasilan organic marketing (setidaknya di awal).
Kualitas konten di awal pasti jelek, tapi lama-lama pasti bagus kalau konsisten. Nah, agar bisa konsisten, miliki sistem yang “memaksa” Anda untuk konsisten dalam membuat konten.
#3 A-T-M Benchmark Kita
Di bagian terakhir ini, saya cuma mau cerita pengalaman kami meniru terinspirasi dari orang lain/bisnis lain.
Kadang kala, kita stuck ga tahu harus ngapain lagi, untuk bisa terus tumbuh agar mencapai tujuan baru (yang lebih tinggi dari tujuan sebelumnya yang sudah tercapai).
Dalam kondisi stuck ini, akan sangat membantu kalau kita mendapatkan ide dari yang dilakukan bisnis lain.
Jangan malu meniru orang lain. Biarlah mereka yang jadi kuli bangunan yang malu, atau petani yang macul. Eaaa.
Bahkan dari awal DailySEO ID berdiri sampai sekarang pun, kami dengan sadar bilang bahwa “DailySEO ID adalah Search Engine Land atau Search Engine Journal, dalam bahasa Indonesia”.
Kedua web itu memang adalah media yang jadi rujukan marketers & SEO di seluruh dunia untuk konten/berita terkait SEO.
Kami dengan bangga menyampaikan bahwa “kami meniru mereka”, karena memang tidak perlu malu untuk meniru dan terinspirasi.
Yang penting kita sesuaikan, bukan diplagiat mentah-mentah.
DailySEO ID sudah sukses meniru bentuknya SEL & SEJ. Tinggal yang masih on progress: meniru kesuksesan & cuannya hehe.
Program kursus SEO kami yang berjalan sejak 2023 pun meniru ide program serupa yang pernah saya buat bersama-sama dengan salah satu provider edtech terkemuka di Indonesia, tahun 2021.
Tentu hanya meniru idenya, tapi di DailySEO ID kami buat lagi dari 0.
Kami semangat ngonten Reels itu pun awalnya ya meniru & terinspirasi dari berbagai content creator yang kelihatan hasilnya setelah konsisten bertahun-tahun.
Spesifik di area marketing, kami pernah mencoba paid marketing untuk menjual kelas course kami.
Belum bisa dibilang berhasil sih, mungkin karena paid marketing belum jadi second nature kami, kami masih kurang ilmunya.
Tapi tahun ini akan kami coba lagi, karena kami tahu, paid marketing bisa menjangkau audiens yang lebih banyak lagi, dalam waktu yang jauh lebih singkat dari organic marketing.
Eksperimen lain di marketing yang kami pernah coba: melakukan referral marketing.
Kami meniru program yang kami tahu berhasil dilakukan di beberapa provider edtech.
Kami mengajak beberapa micro & nano influencer di area digital marketing untuk memperkenalkan program course kami, dengan referral fee sebesar 250 ribu per murid.
Hasilnya, dari sekian belas influencers yang kami ajak, cuma 2 yang mendatangkan murid. Tidak bisa dibilang sukses, jadi kita berhentikan eksperimennya.
Satu eksperimen lain di marketing: bekerjasama dengan komunitas blogger untuk memperkenalkan program course kami.
Ide ini berasal karena istri saya adalah member di beberapa komunitas blogger (dan jadi admin di salah satunya).
Banyak brand sudah bekerjama dengan mereka sebelumnya, kenapa DailySEO ID tidak mencobanya?
Kami minta bantuan mereka untuk memperkenalkan program ini. Sebagai imbal balik, kami memberikan diskon spesial untuk member komunitas dan memberikan 1 kursi gratis untuk pengurus komunitasnya belajar.
Hasilnya cukup menggembirakan, mereka pernah berkontribusi sekitar 10% dari total murid di salah satu batch-nya.
Pelajaran untuk poin ini: udah cukup jelas kali ya, tidak ada yang salah dengan meniru & terinspirasi.
Tinggal apakah kita punya humility untuk mau meniru orang lain, dan integrity untuk tidak plagiat mentah-mentah? 💪
Penutup
Demikian cerita tentang DailySEO ID. Kalau Anda yang membaca tulisan ini punya harapan yang sama agar SEO (Search Engine Optimization) bisa jadi channel yang berdampak untuk pekerjaan/bisnis Anda, mari terhubung, dan yuk belajar sama-sama!
Kami bisa ditemui di:
Semoga cerita ini bermanfaat, dan sampai ketemu ya! 👋
Suka sama content di newsletter and mau belajar lebih soal Content & Marketing?
Bisa download E-Book juga yang I’ve created namanya The Content Alchemy [100% GRATIS]
Reply